Pages

Labels

Rabu, 21 Maret 2012

Materi ilmu 1


Agama kamu dapat hancur dan lenyap disebabkan oleh 4 hal :

Kamu tidak mau beramal terhadap sesuatu yang telah kamu ketahui.
Kamu melakukan sesuatu pekerjaan dengan dasar yang tidak kamu ketahui.
Kamu tidak mau belajar terhadap sesuatu yang tidak kamu ketahui, bahkan kamu membiarkan dirimu kekal dalam kebodohan.
Kamu menghalangi orang lain untuk belajar sesuatu yang tidak mereka ketahui.

Dalam mencari ilmu seharusnya:

Diusahakan diperoleh dengan metode burung gagak, yaitu jika mencari mangsa berangkat pagi-pagi benar, demikian pula ketika mencari ilmu.
Dengan kesabaran unta. Sabar dalam menanggung beban berat yang dialami ketika mencari ilmu.
Dengan kerakusan babi hutan. Kerakusan terhadap ilmu, giat belajar.
Dengan kecemburuan anjing, dalam menjaga ilmu.

Wahai hamba Allah, janganlah kamu sia-siakan hidup berdasarkan ilmu tanpa menjaganya dengan pengamalan. Karena hal itu tidak bermanfaat bagimu. Untuk apa kamu berilmu kalau tidak kamu amalkan. Berilmu itu wajib bagimu dan mengamalkannya pun wajib, tidak bisa dipisah-pisahkan antara ilmu dan amal, sebab amal itu butuh ilmu dan amal merupakan suatu kewajiban yang harus kamu lakukan.

Satu kali kecelakaan bagi orang jahil yaitu karena tidak mau belajar, dan tujuh kali kecelakaan bagi orang berilmu karena menyia-nyiakan ilmunya.

Orang berilmu tetapi tidak beramal, maka lenyaplah berkah ilmunya dan lepaslah tanda baginya. Berilmu lalu beramal kemudian memperbaiki cinta kepada Allah, maka apabila cintamu bersih niscaya hal itu semakin mendekatkan kamu kepadaNya dan mengosongkan yang lain. Jika dikehendaki, perbuatan tersebut dapat memperharum namamu dihadapan makhluk.

Janganlah kamu datang hanya membawa sepucuk ilmu lalu merasa cukup. Sesungguhnya ilmu itu harus disertai amal. Ilmu tanpa amal bagaikan pohon tidak berbuah, dan beramal tanpa ilmu bagaikan membangun rumah di atas pondasi yang rapuh, tak akan dapat tegak. Janganlah kamu menjadi penjual amal dengan ilmu, karena di antara kamu banyak orang yang pandai berpantun disertai ibarat-ibarat dan kebenaran-kebenaran meliputi balaghahnya namun tidak disertai dengan amalan, bahkan tidak punya rasa ikhlas. Seandainya kamu mau melatih hati, tentu anggota tubuhmu ikut terlatih, karena hati itu pusat organ tubuh yang ada.

copas from :http://www.ibshidayatullah.com/index.php?option=com_content&view=article&id=123:nasehat-ilmu&catid=61:tafsir

0 komentar:

Posting Komentar